22 Juli 2010 |
0
komentar
Setiap sajian coklat tidak hanya menghadirkan rasa nikmat yang disukai lidah, namun juga diyakini dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan, satu potong kecil coklat pun bisa berefek positif terhadap jantung dan tekanan darah. Tak heran jika coklat menjadi favorit setiap orang.
Hasil riset terbaru mengungkap, konsumsi coklat setiap hari mampu meminimalisir risiko jantung dan stroke sebesar 39%. Hal itu disebabkan, kokoa sebagai bahan dasar pembuat coklat mengandung flavanoid, satu zat yang mampu meningkatkan oksida nitrat dalam darah dan mengoptimalkan fungsi pembuluh darah.
Untuk alasan yang sama, peneliti menemukan, coklat hitam jauh lebih bermanfaat ketimbang coklat susu atau coklat putih untuk urusan kadar antioksidan. Sebelumnya, riset yang melibatkan 30.000 relawan dengan rentang usia 35 hingga 65 tahun ini pada riset pedahuluan membenarkan khasiat itu.
Brian Buijsse, pakar nutrisi dari German Institute of Human Nutrition, Nuthetal, Germany, menyatakan sekalipun individu mengonsumsi satu potong kecil coklat, manfaat yang diperoleh tetaplah sama. Bahkan bila takarannya bertambah hingga 6 gram, terbukti hanya 85 individu dari 10.000 orang yang terkena serangan jantung dan stroke.
Walau demikian, dia menggarisbawahi, konsumsi 100 gram coklat berarti memasukkan 500 kalori pada tubuh. Meskipun, coklat bermanfaat namun jika konsumsi terlalu banyak justru dapat mengakibatkan kelebihan berat badan yang berisiko tinggi tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
"Efek coklat untuk kesehatan memang sangat menjanjikan. Tetapi, kita harus mengonsumsi coklat sebagai bagian dari kesehatan dan keseimbangan diet," katanya.
Ia menambahkan, kendati hanya mengkonsumsi sedikit coklat, asalkan tidak dibarengi dengan asupan makanan ringan, individu bisa terhindarkan dari penyakit jantung.
Sebaiknya Anda ingat, untuk tidak mengonsumsi secara coklat secara berlebihan, meskipun rasanya bisa sangat menggoda. Jadi, berapakah konsumsi coklat Anda hari ini?
www.republika.co.id
Hasil riset terbaru mengungkap, konsumsi coklat setiap hari mampu meminimalisir risiko jantung dan stroke sebesar 39%. Hal itu disebabkan, kokoa sebagai bahan dasar pembuat coklat mengandung flavanoid, satu zat yang mampu meningkatkan oksida nitrat dalam darah dan mengoptimalkan fungsi pembuluh darah.
Untuk alasan yang sama, peneliti menemukan, coklat hitam jauh lebih bermanfaat ketimbang coklat susu atau coklat putih untuk urusan kadar antioksidan. Sebelumnya, riset yang melibatkan 30.000 relawan dengan rentang usia 35 hingga 65 tahun ini pada riset pedahuluan membenarkan khasiat itu.
Brian Buijsse, pakar nutrisi dari German Institute of Human Nutrition, Nuthetal, Germany, menyatakan sekalipun individu mengonsumsi satu potong kecil coklat, manfaat yang diperoleh tetaplah sama. Bahkan bila takarannya bertambah hingga 6 gram, terbukti hanya 85 individu dari 10.000 orang yang terkena serangan jantung dan stroke.
Walau demikian, dia menggarisbawahi, konsumsi 100 gram coklat berarti memasukkan 500 kalori pada tubuh. Meskipun, coklat bermanfaat namun jika konsumsi terlalu banyak justru dapat mengakibatkan kelebihan berat badan yang berisiko tinggi tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
"Efek coklat untuk kesehatan memang sangat menjanjikan. Tetapi, kita harus mengonsumsi coklat sebagai bagian dari kesehatan dan keseimbangan diet," katanya.
Ia menambahkan, kendati hanya mengkonsumsi sedikit coklat, asalkan tidak dibarengi dengan asupan makanan ringan, individu bisa terhindarkan dari penyakit jantung.
Sebaiknya Anda ingat, untuk tidak mengonsumsi secara coklat secara berlebihan, meskipun rasanya bisa sangat menggoda. Jadi, berapakah konsumsi coklat Anda hari ini?
www.republika.co.id
Label:
Kita Perlu Tahu
0 komentar:
Posting Komentar