HEPATITIS B DAN C
Hepatitis adalah penyakit yang menyerang liver yang disebabkan oleh suatu virus yang hidup dalam darah.
Perbedaan Hepatitis B dan C
Bedanya hanya pada virusnya saja. Gejalanya sama, Cuma lebih ganas yang C dimana berubah secara cepat sifat virusnya, sehingga sulit menetapkan vaksin yang tepat. Persamaanya adalah keduanya dapat ditularkan lewat hubungan seks.
Hubungan Hepatitis B dan C dengan IMS dan HIV-AIDS
Secara langsung memang tidak ada hubungannya. Yang menjadi masalah adalah bahwa hepatitis bisa ditularkan melalui hubungan seks dan pemakaian jarum suntik secara berganti-ganti oleh para penyuntik narkoba (sama dengan HIV-AIDS). Sehingga dengan mencegah HIV-AIDS sekaligus kita mencegah hepatitis.
Sama dengan HIV-AIDS, penyakit ini sampai sekarang tidak bisa disembuhkan. Orang yang terkena akan mengalami demam, kurang gairah, kuning pada mata, lemas, perut buncit, badan bengkak, ginjal dan jantungnya terganggu hingga akhirnya penderita meninggal.
Bagaimana Cara Penularannya?
Prinsipnya sama dengan IMS lain dan HIV, yaitu melalui kontak darah dengan orang yang sudah terinfeksi virus dan melalui hubungan seks.
Pencegahan
Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks dengan pasangan tidak tetap.
Jangan gunakan jarum yang tidak steril untuk suntik, tato atau tindik. Pastikan dahulu bahwa jarum yang akan digunakanitu baru atau telah dibersihkan terlebih dahulu dengan alkohol 76% atau direbus sampai mendidih selama kurang lebih 30 menit. Ingat, bagi mereka yang sering menyuntikkan narkoba, penyakit HIV dan hepatitis C adalah dua penyakit yang paling banyak diderita.
Yakinkan bahwa darah yang ditranfusikan ke dalam tubuh anda benar-benar steril dari segala penyakit.
Sumber : Buku saku Penjangkau Masyarakat (Alat Kelamin dan Semua yang Perlu Kita Ketahui tentang Infeksi Menular Seksual) oleh Ditjen PPM&PL.
0 komentar:
Posting Komentar