Radiasi Ultraviolet

Radiasi ultraviolet dari sinar matahari kini semakin bertambah intensitasnya karena penipisan lapisan ozon. Radiasi ini menyebabkan sistem imun mengalami gangguan dalam melawan bibit penyakit. Apabila kulit sering terkena radiasi ultraviolet secara berlebihan, aktivitas sel-sel darah putih akan terhambat dalam menghasilkan antibodi. Penelitian ilmiah atas hal ini mengatakan bahwa sinar matahari akan mengubah penyebaran dan fungsi sel-sel darah putih sampai 24 jam sesudah terpaan radiasi. Sinar matahari pun dapat menyebabkan kanker kulit dan bermacam penyakit yang menyerang mata.
Sistem imun yang lemah akan memunculkan wabah penyakit yang disebabkan bakteri, virus, parasit tropika. Ia juga akan mengaktifkan virus yang menyerang kulit seperti cacar dan menyebarkan panyakit campak, malaria, TBC, kusta, dan penyakit akibat jamur. Terpaan sinar matahari yang terus-menerus juga akan menghilangkan kemampuan sel imun dalam membunuh bakteri di paru.