30 November 2010 |
0
komentar
Setiap orangtua tentu mengidamkam melahirkan bayi yang sehat. Entah itu, bayi laki-laki yang tampan atau bayi perempuan yang cantik.
Namun, tak bisa dipungkiri bila banyak calon ayah dan ibu yang sudah penasaran jenis kelamin calon bayi mereka sejak awal kehamilan. Masalahnya, jenis kelamin bayi umumnya baru bisa dilihat di layar ultrasound (USG) saat kehamilan berusia lebih dari 4 bulan.
Tapi, tahukah Anda, lewat cara sederhana Anda bisa menebak jenis kelamin si jabang bayi di awal kehamilan dan tanpa USG, seperti dikutip dari laman Modern Mom. Ingin tahu caranya? Ini langkah-langkahnya:
Langkah 1
Ketika memeriksa kandungan ke dokter, coba catat jumlah denyut jantung calon bayi setiap menit. Banyak orang percaya jika detak jantungnya terdengar sampai 140 kali per menit, kemungkinan besar dia berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika denyut jantungnya kurang dari itu, bisa jadi perempuan.
Langkah 2
Coba perhatikan saat Anda 'mengidam' di awal-awal kehamilan. Jika Anda merasa selalu menginginkan makanan yang manis-manis, bersiap-siaplah memiliki anak perempuan. Sebaliknya, jika Anda menyukai yang asam dan asin selama kehamilan, ini diyakini akan melahirkan anak laki-laki.
Langkah 3
Juntaikan kalung dengan bandul di atas perut Anda. Coba perhatikan, jika cincin bergerak maju mundur, hal ini dipercaya jenis kelaminnya perempuan. Tapi, jika bergerak dalam pola lingkaran, seorang janin bayi laki-laki sedang tumbuh di dalam perut Anda.
Langkah 4
Perhatikan langkah kaki Anda saat berjalan. Jika berjalan anggun, besar kemungkinan Anda akan memiliki seorang putri. Tapi, jika Anda cenderung menjadi canggung dan lebih sering menabrak, Anda kemungkinan akan memiliki seorang putra.
Langkah 5
Ada juga yang percaya jika seorang wanita hamil mengalami mual dan muntah yang hebat, besar kemungkinan dia akan segera memiliki seorang anak perempuan. Tapi, jika saat hamil tidak terlalu mual dan muntah, bisa jadi bayinya laki-laki.
Namun, tak bisa dipungkiri bila banyak calon ayah dan ibu yang sudah penasaran jenis kelamin calon bayi mereka sejak awal kehamilan. Masalahnya, jenis kelamin bayi umumnya baru bisa dilihat di layar ultrasound (USG) saat kehamilan berusia lebih dari 4 bulan.
Tapi, tahukah Anda, lewat cara sederhana Anda bisa menebak jenis kelamin si jabang bayi di awal kehamilan dan tanpa USG, seperti dikutip dari laman Modern Mom. Ingin tahu caranya? Ini langkah-langkahnya:
Langkah 1
Ketika memeriksa kandungan ke dokter, coba catat jumlah denyut jantung calon bayi setiap menit. Banyak orang percaya jika detak jantungnya terdengar sampai 140 kali per menit, kemungkinan besar dia berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika denyut jantungnya kurang dari itu, bisa jadi perempuan.
Langkah 2
Coba perhatikan saat Anda 'mengidam' di awal-awal kehamilan. Jika Anda merasa selalu menginginkan makanan yang manis-manis, bersiap-siaplah memiliki anak perempuan. Sebaliknya, jika Anda menyukai yang asam dan asin selama kehamilan, ini diyakini akan melahirkan anak laki-laki.
Langkah 3
Juntaikan kalung dengan bandul di atas perut Anda. Coba perhatikan, jika cincin bergerak maju mundur, hal ini dipercaya jenis kelaminnya perempuan. Tapi, jika bergerak dalam pola lingkaran, seorang janin bayi laki-laki sedang tumbuh di dalam perut Anda.
Langkah 4
Perhatikan langkah kaki Anda saat berjalan. Jika berjalan anggun, besar kemungkinan Anda akan memiliki seorang putri. Tapi, jika Anda cenderung menjadi canggung dan lebih sering menabrak, Anda kemungkinan akan memiliki seorang putra.
Langkah 5
Ada juga yang percaya jika seorang wanita hamil mengalami mual dan muntah yang hebat, besar kemungkinan dia akan segera memiliki seorang anak perempuan. Tapi, jika saat hamil tidak terlalu mual dan muntah, bisa jadi bayinya laki-laki.
Label:
Tips kesehatan wanita
0 komentar:
Posting Komentar