Simbol Kemasan Obat

Obat adalah penyelamat hidup manusia. Meski begitu, tanpa penggunaan yang benar obat bisa mencabut nyawa. Itu sebabnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membuat aturan dan klasifikasi obat, agar tidak terjadi kadar overdosis pada pengkonsumsi obat.

Mari kita kenali obat lebih jauh agar mampu menggunakannya sesuai aturan.

1. Obat bebas
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter. Di negara-negara Barat, obat ini disebut OTC atau over the counter. Ini adalah obat yang paling aman dan bisa dibeli bebas di warung, toko obat, maupun apotek.

Meskipun disebut aman, obat bebas tetap tidak boleh dipergunakan sembarangan. Obat bebas juga punya kandungan "racun" yang bisa berbahaya buat tubuh bila tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kemasan obat ini ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengatasi gejala penyakit ringan, biasanya berupa vitamin atau multivitamin.

2. Obat bebas terbatas
Obat jenis ini masih bisa dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasan obat ini terdapat lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat antiflu atau obat antimabuk. Pada kemasannya terdapat peringatan bertanda kotak kecil berdasar gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, misalnya:

P.No.1: Awas! Obat keras. Baca aturan pemakaiannya
P.No.2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
P.No.3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P.No.4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
P.No.5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.

Pemakaian obat ini juga harus dihentikan bila kondisi penyakit semakin serius. Sebaiknya pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obatan yang seharusnya diperoleh lewat resep dokter. Meski gejala dan keluhan penyakit sama, obat yang digunakan belum tentu sama.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa obat, baca informasi pada kemasan tentang petunjuk penggunaan obat yang tidak, petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan, efek samping, dosis obat, cara menyimpan obat, dan interaksi obat dengan obat lain atau interaksi obat dengan makanan yang dikonsumsi.

3. Obat keras
Obat ini harus diperoleh lewat resep dokter. Ciri khasnya adalah terdapat tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan huruf K di dalamnya.

Obat yang termasuk dalam golongan ini misalnya antibiotik, seperti tetrasiklin, penisilin, obat-obatan yang mengandung hormon, obat penenang, dan lain-lain. Obat jenis ini tidak bisa sembarang dikonsumsi karena bisa berbahaya, meracuni tubuh, memperparah penyakit, atau menyebabkan kematian.

(Sumber: dechacare.com)

Label:

Kode pada Kemasan Plastik

Guna membantu proses daur ulang makan dibuatlah pembagian kategori jenis plastik menurut bahan dasarnya. Society of Plastic Industry (SPI) menetapkan pembagian kategori daur ulang plastik. Beirkut adalah tujuh kategori pembagian kode tersebut:

1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate Ethylene)
Polyethylene Terephthalate Ethylene, adalah jenis plastik yang transparan, jernih, kuat dan merupakan maetri yang kurang bagus untuk menahan gas dan kelembaban. Aplikasi materi ini adalah sebagai wadah kemasan makanan dan non makanan. PET yang telah dibersihkan dan mengalami proses daur ulang biasa digunakan sebagai materi untuk serat benang karpet, fiberfill dan geotextile.

Contoh: Botol minuman air mineral, jus, soft drink, kemasan pencuci mulut dan lain-lain

2. HDPE (High Density Polyethylene)

High Density Polyethylene (HDPE) memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia. Umumnya digunakan untuk produk rumah tangga dan industri kimia, Botol HDPE yang diberi zat pewarna memiliki daya tahan yang baik untuk menahan keretakan dibandingkan botol HDPE yang tidak diberi zat pewarna.

Contoh: Botol untuk pemutih, deterjen, shampo dan tas plastik

3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)

Polyvinyl Chloride (PVC) adalah jenis plastik yang memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia, tahan cuaca dan materi yang stabil bagi bahan yang berhubungan dengan listrik.

Contoh: Kemasan minyak goreng, pipa selang air, mainan, taplak meja dari plastik, kemasan pembersih jendela dan lain-lain

4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Low Density Polyethylene (LDPE), merupakan jenis plastik yang fleksibel, kuat dan transparan menjadikannya populer digunakan sebagai aplikasi kemasan yang membutuhkan tutup (seal) untuk suhu panas. LDPE juga digunakan untuk memproduksi penutup dan kemasan botol yang fleksibel serta untuk aplikasi kawat dan kabel listrik.

Contoh: Kantong belanja plastik, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku dan binatu dan lain-lain.

5. PP (Polypropylene)
Polypropylene (PP) memiliki daya tahan yang kuat terhadap bahan kimia dan suhu tinggi membuatnya cocok bagi kemasan cairan yang panas. PP dapat ditemukan pada material yang fleksibel, kokoh untuk kemasan serat sintetis dan produk-produk rumah tangga.

Contoh: Botol kecap, kemasan mentega, botol obat dan lain-lain.

6. PS (Polystyrene)
Polystyrene (PS) adalah plastik serba guna yang bisa ditemukan dalam bentuk kaku (rigid) maupun busa (foamed). Jenis plastik berbahan jernih, keras dan rapuh. memiliki daya tahan yang rendah terhadap suhu tinggi.

Contoh: kita CD, sendok, garpy, gelas, tempat makan styrofoam, tempat makan plastik transparan dan lain-lain.

7. Other
Other mewakili jenis plastik yang tidak termasuk dalam kode nomor 1-6. Bisa juga materi plastik yang digunakan dalam kategori ini terbuat lebih dari satu materiplastik yang tercantumkan dalam enam kode sebelumnya atau digunakan dengan kombinasi lapisan yang bertumpuk (multi-layer combination). Termasuk di dalam kategori Other ini adalah PC atau Polycarbonat.

Contoh: Botol susu bayi, galon ai rmineral, kemasan jus, dan lain-lain.

Label:

Sop Kepiting

Bahan:
3 ekor kepiting, bersihkan
5 bh bawang merah
3 siung bawang putih
½ sdm lada
2 cm jahe
4 cm lengkuas, memarkan
2 btg daun bawang, potong 1 cm
2 btg seledri
6 btg serai, memarkan
1 sdt garam
1 ltr air

Cara Membuat:
1. Rebus air sampai mendidih, masukkan kepiting, masak sampai kepiting berubah warna. Angkat, buang kotoran kepiting, sikat bersih tempurungnya. Potong-potong badan kepiting.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, lada, dan jahe.
3. Rebus 1 ltr air sampai mendidih, masukkan bumbu halus, lengkuas, dan serai. Masukkan kepiting, tambahkan garam, daun bawang, dan seledri masak sampai semua bahan matang.

Label:

Manfaat dalam Alpukat

Sebagai buah, alpukat juga tentu bisa dinikmati sebagai hidangan yang lezat. Berbagai hidangan disajikan dengan menambah alpukat sebagai bagian dari hidangan tersebut. Lalu apa sajakah manfaat buah ini?

Zat Kaya Manfaat dalam Alpukat

Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat atau avokad setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C.

Selain itu alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat. Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh (LDL) yang berdampak positif dalam tubuh. Lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik.

Berikut ini penjelasan beberapa zat dalam alpukat atau avokad yang bermanfaat bagi tubuh kita:

Vitamin E dan vitamin A
Vitamin E dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit. Campuran vitamin E dan vitamin A sangat berguna dalam perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar.

Potasium atau Kalium
Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah.

Lemak tak jenuh
Dalam alpukat ada lemak nabati yang tinggi yang tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mudah dicerna tubuh sehingga dapat memberikan hasil maksimal pada tubuh. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.

Asam oleat
Asam oleat merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.

Vitamin B6
Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid atau pra-menstruasi (PMS) yang umumnya diderita wanita setiap bulan.

Zat Besi dan Tembaga
Zat ini diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia.

Mineral Mangaan dan Seng
Unsur ini bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.

Jadi Kesimpulannya manfaat dari buah alpukat bagi kesehatan adalah :
1. Sumber Vitamin E dan B
2. Menurunkan kolesterol darah
3. Membantu menurunkan hipertensi
4. Baik untuk kesehatan kulit dan rambut
5. Membantu regenerasi darah merah
6. Mencegah anemia
7. Mencegah konstipasi
8. Mencegah malnutrisi
9. Sumber kandungan lemak tak jenuh
10. Baik untuk kesehatan kulit dan rambut

(Dari berbagai sumber)

Ikan Bumbu Acar

Bahan:

 4 ekor ikan kembung, bersihkan
2 sdm air jeruk nipis
1/2 sdt garam
50 gr wortel, potong korek api

50 gr mentimun, potong korek api
10 bh cabai rawit merah
2 lbr daun jeruk
1 btg serai, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
300 ml air
minyak goreng

Haluskan:
3 siung bawang putih
5 bh bawang merah
2 cm kunyit
2 bh kemiri
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt cuka

Cara membuat:
1. Remas ikan dengan air jeruk nipis dan garam, biarkan meresap.
2. Panaskan minyak, goreng ikan kembung hingga kering, angkat, tiriskan.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan wortel, mentimun, cabai rawit merah, daun jeruk, serai, lengkuas dan garam, masak hingga layu.
4. Tuang air kaldu, masak hingga mendidih, masukkan ikan kembung, masak hingga bumbu meresap. Angkat.

Label:

Anemia

Apa Anemia Itu?

Anemia adalah kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.
Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan pusing. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Artinya mutu hidupnya lebih rendah.
Tingkat Hb diukur sebagai bagian dari tes darah lengkap (complete blood count/CBC).
Anemia didefinisikan oleh tingkat Hb. Sebagian besar dokter sepakat bahwa tingkat Hb di bawah 6,5 menunjukkan anemia yang gawat. Tingkat Hb yang normal adalah sedikitnya 12 untuk perempuan dan 14 untuk laki-laki.
Secara keseluruhan, perempuan mempunyai tingkat Hb yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Begitu juga dengan orang yang sangat tua atau sangat muda.

Apa Penyebab Anemia?

Sumsum tulang membuat sel darah merah. Proses ini membutuhkan zat besi, serta vitamin B12 dan asam folat. Eritropoietin (EPO) merangsang pembuatan sel darah merah. EPO adalah hormon yang dibuat oleh ginjal.
Anemia dapat terjadi bila tubuh kita tidak membuat sel darah merah secukupnya. Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia:
  • Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel darah merah yang besar dengan warna muda (lihat LI 121)
  • Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
  • Kehilangan darah akibat perdarahan dalam atau siklus haid perempuan
  • Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
Infeksi HIV dapat menyebabkan anemia. Begitu juga banyak infeksi oportunistik terkait dengan penyakit HIV. Beberapa obat yang umumnya dipakai untuk mengobati HIV dan infeksi terkait dapat menyebabkan anemia.

Label:

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

About Chello

Foto saya
I care with health!

Yahoo !

Penggemar

Blog Statistic

Health Blogs
free counters
Yuk.Ngeblog.web.id